Sabtu, 22 Mei 2010

Om Swasti Astu,

Dengan senang hati saya bikin blog ini dengan tujuan untuk mengenalkan Desa saya yaitu : Desa Timbrah Karangasem, juga saya ingin kupas sedukit mengenai kenapa desa Tua ini sampai namanya desa Timbrah:

Menurut plupi desa dan sumber dari salah satu pauman di Timbrah menyebutkan desa ini dari awal saya kisahkan :

Timah Sari : ini nama Desa pertama kali dan tempatnya di sebelah barat desa sekarang, suasana waktu itu diceritakan dengan tentram dan subur sekali daerah nya dan lanjut diceritakan ada gunung Agung meletus yang setiap saat daerah ini ditempa banjir sampai ke desa. dan akhirnya di ganti namanya menjadi Desa Fatimah yang asal katanya Fati dan Embah atau kematian yang disebabkan oleh banjir lahar waktu gunung agung meletus. Dari keputusan krama Desa saat itu disepakati utk meninggalkan atau pindah tempat lokasi Desa bergeser ke sebelah Timur yang daerah Desanya sampai sekarang dengan diganti lagi namanya menjadi Timbra Embah yang asal katanya dari kata Timbra dan Embah. Timbra artinya lahar dan embah arinya banjir dan akhirnya menjadi Desa TIMBRAH sampe sekarang.

Ada beberapa situs masih terlihat di desa yang lama seperti nama2 Tempat atau tegak Pura:
1. Tegak puseh
2. Medahyang artinya Uma Dahyang
3. Maheng artinya Uma Aheng yang tempat kuburan waktu itu
4. Taban Kuta artinya Uma Kuta
5. Tempat Pura Dalem baru tahun 2010 bulan Maret di pindah ke sebelah selatan kuburan sekarang


Nah setelah pindah barulah peradaban dimulai dengan adanya lagi catatan2 menurut pelupi Desa dengan datangnya atau dibikin Pura Pura Pelinggih Baru dan Para Dewa pun yang di semayamkan juga banyak yang Baru waktu itu.

Upacara yang ada di Desa Timbrah karena Desa ini merupakan Desa Tua, banyak sekali dan sangat berbeda process dan caranya dengan Desa desa lain di Bali.

Ingin banyak yang saya ingin sampaikan, mudah mudahan nanti bisa saya tambahkan lagi berikut documentasi dan Video Upacara .

Suksma.

Om Santhi Santhi Santhi Om

5 komentar:

  1. Lanjutkan pak...
    Hal-hal seperti ini patut diketahui oleh kami, generasi penerus, biar kami juga punya pengetahuan yang sama.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. saya setuju dengan ceninklambuan. karna kita sebagai generasi penerus berhak tahu akan asal usul desa tercinta kami....
    sukseme...!

    BalasHapus
  4. Suksma ngih atas comment nya, Tolong tambahin untuk kelengkapan dan kita share sareng sami utk para Nyama braya, pembaca terutama nya dari Krama kita di Timbrah.
    Suksma dan salam

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus